Jurusan Ilmu Kelautan Menambah 10 Mahasiswa Bersertifikasi Selam di Tahun 2023

Minggu, 10 September 2023. Sebanyak 10 Orang mahasiswa Ilmu kelautan Universitas Bangka Belitung melaksanakan kegiatan sertifikasi selam yang terdiri atas 1 orang A2, dan 9 orang A1. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari mulai dari tanggal 10 September hingga 16 September 2023. Kegiatan ini diawali dengan teori Pengantar Akademis Penyelaman (PAP) selama 2 hari, Latihan Keterampilan Kolam selama 2 hari, dan Latihan Perairan terbuka (LPT) selama 2 hari di Pulau Ketawai Bangka Tengah. Kegiatan ini diuji oleh M. Rizza Muftiadi, Instruktur Internasional B1 POSSI-CMAS. Syarat utama untuk mendapatkan sertifikat selam adalah memiliki kemampuan berenang. Walaupun dibeberapa organisasi, kemampuan renang tidaklah wajib, namun untuk keselamatan penyelam, renang adalah skill wajib dimiliki calom penyelam pemula. Selain itu, skill water trappen, apnea dan skin diving wajib dimiliki oleh para calon penyelam. Terdapat 40 skill yang mereka harus mampu seperti masker clearing, ekualisasi telinga, buoyancy, dan lain lain. Selain skill, mereka harus menjalani teori pengantar akademis penyelaman (PAP) yang terdiri atas teori Resiko penyelaman, Prasyarat penyelam, Fisika- kimia penyelaman, Peralatan selam, Penyakit penyelaman dan yang paling penting adalah Table selam.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kompetensi bagi mahasiswa Ilmu kelautan UBB yang menjadi dasar bagi mahasiswa untuk melaksanakan penelitian terlebih bagi yang menggunakan selam sebagai alat penelitiannya. Selain itu, sertifikasi selam juga menjadi syarat jika ingin meningkatkan ilmu selamnya keranah ilmiah seperti pengamat karang, ikan dan benthos.